Kembali
ke daratan!
Kemarin
itu adalah saat terdekatku dengan Tuhan.
Dia
yang punya kendali,
Aku
hampir tak ada perlawanan di tengah gelombang.
Ingin
memejamkan mata,
Agar
tak kusadari prosesnya.
Kemudian
saat mata terbuka, entah aku hidup atau mati saja.
Kapal
kecil, dan lima belas manusia.
Diguncang-guncang.
Di
tengah air pasang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar